Sudah lama gw bercita-cita pengan punya BTS hotspot di rumah gw sendiri namun baru sekarang cita-cita ini terlaksana. Awalnya sih sempet ragu-ragu, mengingat gw blom pernah menghitung seberapa banyak user internet di sekitar rumahku, namun semangat makin menggebu apalagi setelah aku tahu bahwa ada sebuah koneksi broadband yang bisa diakses dari tempatku dengan biaya yang sangat terjangkau.
Alhasil tanggal 13 Mei kemaren gw putuskan untuk membeli sebuah modem broadband router berbasis CDMA EVDO di mall Ambassador, harganya lumayan cukup mahal, tapi kupikir wajar lah mengingat dengan perangkat ini nantinya gw bisa share koneksi internet dengan yang laen. Namun koneksi internet baru dapat dicoba 4 hari kemudian setelah gw pulih dari insiden jamur beracun yang menimpaku sepulangnya dari membeli Modem EVDO T_T.
Koneksi Internet baru berjalan lancar setelah router disimpan di luar ruangan, tepatnya diatas atap carport rumah. Koneksi berjalan naik turun berkisar dari 300-1500 Kbps tergantung dari kondisi cuaca. Pemancar Wifi bawaan Router-nya pun berjalan dengan baik, namun jangkauannya sangat terbatas. SSID-nya gw beri nama DG-41 NET.
Tanggal 23 Mei 2010 Video conference pertama Klapanunggal - Bandung berhasil dilakukan dengan mulus. akhirnya pada tanggal 24 Mei 2010 dengan tekad bulat gw order perangkat Wifi Kit dengan jangkauan s.d 5km yang terdiri dari antena omni 15 db dan radio board 1000mw, dan diterima dengan mulus tanggal 27 Meil 2010 via paket JNE.
Saat ini gw sedang putar otak untuk mendesain bentuk tiang yang paling ideal, mengingat disini petir dan anginnya lumayan sadis. Intinya bagaimana caranya agar tiang dapat menjulang tinggi +- 10 meter, tapi dapat dengan mudah menaikan dan menurunkan pemancar + AP tanpa bongkar pasang tiang tsb. Konsepnya sudah ditemukan, dan tinggal aplikasinya weekend ini di lapangan. Mudah-mudahan lancar... Amiiin....
No comments:
Post a Comment