Wednesday, November 07, 2007

BUG LEBARAN ESIA GOGO

Iklan diatas mungkin saja bisa berubah menjadi Nol Rupiah per Jam setelah anda membaca tulisan dibawah ini.

Bug ini tak sengaja saya temukan ketika beberapa hari yang lalu saya tiba-tiba mesti pulang kampung karena mendadak temen saya mau menikah tanggal 3 November, maju seminggu dari rencana semula. Padahal kurang 2 minggu sebelumnya saya baru aja pulang mudik lebaran. Bug ini berupa kebocoran pulsa sebesar Rp. 20.000 yang tiba-tiba ditambahkan pada Nomor Esia GoGo saya, dan walaupun Saldo pulsa tersebut telah saya gunakan di kampung halaman, namun begitu kembali ke Jakarta Saldo pulsa saya kembali utuh.

PENEMUAN BUG
Ceritanya begini, sehari menjelang keberangkatan Mudik Lebaran (H-6) saya mengaktifkan fitur Esia GoGo untuk 10 hari dengan format : GOGO TASIK 10, yang berarti aktifasi esia GoGo untuk wilayah Tasikmalaya selama 10 hari. Proses “booking” nomor pun berjalan dengan lancar.

Setibanya di kota tujuan, proses aktifasi nomor GoGo saya melalui *6060 berjalan sangat mulus hanya menunggu kurang dari 30 menit Nomor GoGo saya sudah dapat berfungsi. Nomor Jakarta saya (021 993xxx) telah berubah menjadi (0265 913xxx). Semuanya berjalan lancar termasuk fungsi Call dan SMS Forwarding dari Nomor Esia Jakarta saya.

Keanehan mulai muncul ketika saya telah tinggal lebih dari 10 hari di Tasik. Nomor Esia GoGo saya tetap jalan, walaupun tanpa melakukan perpanjangan aktifasi. Tapi hal ini saya anggap sebagai bonus lebaran dari Esia.

Saya pulang ke Jakarta pada H+8 melalui rute Puncak, berarti Nomor Esia GoGo saya telah aktif selama 14 hari tanpa proses perpanjangan aktifasi. Sebelum pulang, saya melakukan deaktifasi Nomor Esia GoGo dengan mengetikan HOME, dikirim ke 6060, dan pada saat itu juga Nomor Esia GoGo saya sudah tak lagi bisa dipakai. Saat itu saldo pulsa Esia GoGo saya tinggal Rp. 300 dan saldo Nomor Esia Jakarta saya Rp. 4.800.

Dalam perjalanan pulang, kira-kira di daerah Cipanas Cianjur, saya iseng-iseng mencoba menelpon nomor Esia Istri saya yang masih berada di Tasik dengan format 01010+Kode Area+Nomor Esia Tujuan. Tapi dari ujung telpon sana terdengar jawaban AVR (Auto Voice Response) yang berbunyi “Selamat datang di layanan prabayar Esia, Pulsa anda saat ini adalah dua puluh ribu rupiah”. Sontak saya kaget…! Lho…! Bukannya pulsa saya tinggal Rp. 300? Tanpa pikir panjang saya pun mencoba nelpon istri saya, dan ternyata nyambung! Istri saya kaget, karena nomor Esia GoGo Tasikmalaya saya kok masih aktif, padahal saat itu posisi saya sudah di Cipanas Cianjur...! Kemudian saya coba melakukan panggilan ke nomor lain, dan hasilnya nyambung seperti biasa. Lalu saya coba periksa saldo melalui *555, ternyata pulsa saya telah berkurang menjadi Rp. 19.750. Saldo itu saya biarkan saja dengan asumsi, toh nanti juga pasti akan diakumulasikan dengan saldo pulsa di Nomor Esia Jakarta saya.

Sesampainya di Wilayah Ciawi, HP Esia saya sama sekali tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan, namun Fungsi SMS dapat berjalan seperti biasa. Begitu masuk Jagorawi, Nomor Esia Jakarta saya sudah aktif kembali, dan betapa kecewanya saya, karena Saldo Pulsa Esia saya kembali ke semula yaitu Rp. 5.100 (Akumulasi sisa pulsa Nomor GoGo dan Pulsa di nomor Jakarta saya). Saya pikir, kalo tahu gitu saldo Rp. 20.000 yang tadi saya dapatkan mungkin sudah saya habiskan saja di Cianjur.

PEMBUKTIAN KEMBALI
Dua minggu telah berlalu, dan Istri saya telah kembali ke Jakarta seminggu setelah saya balik. Tiba-tiba saya dapat kabar kalau teman saya akan menikah tanggal 3 November di Tasikmalaya (dimajukan seminggu dari rencana sebelumnya. Wah...! Saya seolah mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kevalidan dari bug yang saya alami dua minggu yang lalu.

Kali ini saya mengambil rute Cipularang. Sebelum berangkat saya melakukan Isi ulang Pulsa sebesar Rp. 25.000, lalu melakukan “Booking“ nomor esia GoGo untuk 2 hari. HP saya masih berfungsi seperti biasa ketika keluar dari tol Pondok Gede Timur. Sesampainya di wilayah Purwakarta (kode area 0264), Penyakit iseng saya kambuh lagi....! saya mencoba memanggil nomor Esia Istri saja yang kini sudah berada di Jakarta. Dan hasilnya....? bukan nada sambung yang saya dapatkan, melainkan suara si cantik yang baik hati di seberang sana yang berkata “Selamat datang di layanan prabayar Esia, Pulsa anda saat ini adalah dua puluh ribu rupiah”. Antara percaya dan tidak saya panggil lagi nomor Istri saya dengan tambahan kode 01010. Lalu ngobrol sepuasnya; dalam hati saya pikir, paling-paling nanti saldo Rp. 25.000 saya pasti akan dikurangi. Istri saya sempet tidak percaya karena ketika saya telepon di HP-nya tertulis nomor Esia GoGo Tasikmalaya yang sama dengan esia GoGo waktu mudik Lebaran...!, dia sempat menyangka kalau saya sudah sampai di tujuan. Tiba-tiba keasikan bertelepon pun mulai terputus-putus mungkin karena sinyal BTS Purwakarta sudah melemah yang ditandai adanya indikator “Call was lost” di HP saya.

Menjelang pintu tol Padalarang, sinyal kembali penuh, namun ketika saya coba melakukan panggilan terdengar jawaban AVR yang mengatakan kalau Nomor Esia saya hanya bisa digunakan di dalam wilayah kode area Nomor Esia saya. Pada saat itu saya berasumsi kalau saya telah memasuki kode area Bandung (022). Hal yang sama pun terjadi ketika saya mencoba melakukan panggilan di wilayah Garut (0262).

Setibanya di Tasikmalaya, saya langsung mencoba memanggil nomor Esia istri saya, dan ternyata nyambung...! Namun ketika HP saya digunakan untuk menelepon rumah, terdengar suara AVR yang meminta saya untuk melakukan registrasi ke 4444. Setelah registrasi, HP saya kembali berfungsi normal dengan nomor Esia GoGo yang sama dengan dua minggu yang lalu (0265 913xxx). Setelah saya cek, saldo pulsa saya saat itu sekitar Rp. 18.000. Hal ini tentu saja sangat mengherankan bagi saya karena pada saat itu saya belum melakukan proses aktifasi nomor gogo yang biasa saya lakukan sebelumnya dengan cara memanggil *60601021993xxx.

Selama berada di Tasikmalaya Nomor GoGo saya berfungsi normal, namun Nomor Esia Jakarta saya sama sekali tidak bisa dihubungi, dengan demikian fungsi Call dan SMS Forwarding dari nomor Jakarta tidak berfungsi. Hal ini tetap berlangsung, walaupun saya telah beberapa kali melakukan proses aktifasi melalui *60601021993xxx. Tapi hal ini tidak menjadi halangan bagi saya, yang penting komunikasi jalan terus. Sampai pada saat menjelang pulang, saldo saya tersisa Rp. 11.000, berarti selama di Tasik saya telah menghabiskan pulsa sebesar Rp.9.000.

Dalam perjalanan pulang, begitu keluar dari jangkauan BTS Tasikmalaya dan memasuki sinyal Garut dan Bandung, HP saya sama sekali tidak dapat berfungsi. Namun ketika sampai di wilayah Purwakarta, HP saya berfungsi kembali seperti biasanya...! saya bisa nelpon ke manapun dengan nomor GoGo Tasikmalaya saya...! dengan kata lain kode area 0265 dapat berjalan di kode area 0264...! Pada saat itu saya masih berasumsi Saldo pulsa saya akan dikurangi seperti biasanya.

Sesampainya di Jakarta saya menerima SMS kalau Nomor saya telah kembali ke nomor semula. Namun anehnya HP saya saat itu hanya bisa menerima panggilan dari luar, tapi belum bisa melakukan panggilan keluar. Saya coba telepon ke CSR Esia sampai beberapa kali, tapi solusinya selalu sama, yaitu HP saya harus dimatikan dulu selama 15 menit, namun HP saya tetap tidak bisa melakukan panggilan dan kirim SMS.

Keesokan harinya, HP saya sudah bisa berfungsi seperti biasa, dan yang paling mengherankan, ketika saya cek pulsa, ternyata saldo pulsa saya masih utuh....! Rp. 25.000. Jadi Pulsa Rp. 20.000 yang selama ini saya pakai di Tasik dan Purwakarta dari mana dong...!

KESIMPULAN
Dari rentetan kejadian diatas, dapat disimpulkan, bahwa selama saya berada di Tasikmalaya, Sistem menganggap kalau saya belum mengaktifkan Nomor alokasi Esia GoGo yang semestinya dipergunakan, hal ini dikarenakan karena sebelumnya saya telah diberi nomor GoGo lama (bekas lebaran) di wilayah Purwakarta yang mungkin masih ter-cache oleh sistem. Sehingga ketika saya kembali ke Jakarta, Sistem menganggap “tidak ada penggunaan pulsa”, selama saya berada di Tasikmalaya, karena alokasi nomor GoGo yang diberikan oleh sistem tidak pernah saya pakai.

Adapun Pulsa yang saya dapatkan sebesar Rp. 20.000 di wilayah Cianjur (0263) dan Purwakarta (0264), menandakan bahwa sistem pada saat itu mengira kalau nomor saya merupakan nomor perdana yang sebelumnya sama-sekali belum pernah digunakan. Hal ini dibuktikan dengan adanya komentar AVR “Selamat datang di layanan prabayar Esia, Pulsa anda saat ini adalah dua puluh ribu rupiah”, dimana komentar tersebut persis sama dengan apa yang terjadi ketika kita pertama kali menggunakan perdana Esia untuk pertama kalinya.

Adapun hal belum saya temukan jawabannya sampai saat ini adalah kenapa kode wilayah Tasikmalaya (0265) bisa berjalan normal di kode area Cianjur (0263) dan Purwakarta (0264)? Mungkin diantara rekan-rekan atau bahkan pihak Bakrie Telecom ada yang dapat memberikan penjelasan atas bug ini?

No comments: